Baterai lemah telah menjadi mimpi buruk bersama dengan sinyal Wi-Fi yang lemah dan pemberitahuan “Tidak ada koneksi internet”.Pentingnya ponsel dalam kehidupan kita, dan ketakutan akan terputusnya koneksi, telah memberikan dorongan bagi penciptaan startup yang bertujuan untuk pasar berbagi bank daya yang menjanjikan.
Sebuah gagasan yang lahir dari masa sekarang dimana ekonomi berbagi semakin meluas dan cenderung melibatkan setiap aspek kehidupan kita sehari-hari.
Di dunia modern, di mana masyarakat kurang menghargai kepemilikan dibandingkan sebelumnya, ekonomi berbagi semakin kuat setiap tahunnya.Orang-orang berbagi rumah, pakaian, mobil, skuter, furnitur, dan banyak lagi.
Menurut PwC, ekonomi berbagi diperkirakan akan tumbuh hingga $335 miliar pada tahun 2025, dengan globalisasi dan urbanisasi menjadi pendorong terpenting pertumbuhan ini.Mereka juga merupakan pendorong terbesar popularitas dan pertumbuhan pasar berbagi bank daya.
Menurut perusahaan riset Tiongkok iResearch, pada tahun 2018, industri persewaan bank daya tumbuh sebesar 140%.Pada tahun 2020, pertumbuhan melambat karena pandemi COVID-19, namun industri ini diperkirakan masih akan tumbuh sebesar 50% hingga 80% di tahun-tahun mendatang.
Bicara soal Covid-19, apa yang berubah atau akan berubah di sektor Anda?
Tentunya Covid-19 memberikan dampak yang sangat parah terhadap pertumbuhan layanan kami.Bayangkan saja penutupan toko, penghentian penyelenggaraan acara apa pun, ketidakmampuan untuk keluar dan oleh karena itu kebutuhan untuk mengisi ulang ponsel selama seharian jauh dari rumah.
Namun kini pemulihan semua aktivitas komersial, acara, dan pariwisata sudah jelas,pengumuman dari“sepenuhnya membatalkan pembatasan masuk COVID-19”untuk 124 negaraartinya pariwisata akan terus melonjak, dan kebutuhan akan koneksi masyarakat juga meningkat.
Kami yakin solusi kami akan memfasilitasi dan mendampingi pertumbuhan infrastruktur di setiap negara!
Selamat bergabung dengan kami!
Waktu posting: 09 Des-2022